Soal Pelayanan Publik di Lampung, Siapa yang Bisa Menarik Hati Masyarakat?
- Foto Dokumentasi Istimewa
Lampung – Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung akan menggelar Mimbar Pelayanan Publik bagi pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Lampung pada Senin (11/11/2024) di Hotel Emersia, Bandar Lampung.
Ajang ini menjadi wadah bagi kedua pasangan calon untuk menguraikan visi, misi, dan program kerja terkait peningkatan pelayanan publik di Provinsi Lampung.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf, menegaskan bahwa forum ini dirancang agar para kandidat dapat menunjukkan kesungguhan mereka dalam upaya memperbaiki pelayanan publik.
“Harapan kami, para Cagub dan Cawagub yang nantinya terpilih benar-benar menyadari pentingnya kualitas pelayanan publik yang baik bagi masyarakat Lampung. Pelayanan publik mencerminkan wajah pemerintah daerah di mata warganya,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (5/11/2024).
Mimbar Pelayanan Publik ini juga akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung.
Langkah ini diambil agar masyarakat dari berbagai wilayah di Lampung dapat menyaksikan secara langsung bagaimana kandidat menjabarkan visi, misi, serta rencana kerja untuk pelayanan publik.
“Kami ingin masyarakat di 15 kabupaten/kota dapat ikut serta menyaksikan secara online, sehingga mereka bisa melihat sendiri komitmen kandidat,” kata Nur Rakhman.
Kedua pasangan calon, yaitu Arinal-Sutono dan Mirza-Jihan, telah mengonfirmasi kehadiran mereka melalui tim Liaison Officer (LO).
Dalam kegiatan ini, mereka juga akan melakukan penandatanganan Pakta Integritas "Siap Melayani dan Anti Maladministrasi" yang disiapkan oleh Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung.
Penandatanganan ini diharapkan menjadi bukti komitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dalam memperbaiki pelayanan publik di Provinsi Lampung.
“Selain memaparkan visi dan misi, kedua pasangan calon akan menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk kesungguhan mereka. Kami berharap siapapun yang terpilih nanti dapat benar-benar menerapkan prinsip anti maladministrasi dan menghadirkan pelayanan yang berkualitas. Silakan catat tanggalnya, 11 November 2024 pukul 19:00 WIB, dan saksikan bagaimana kandidat-kandidat ini memaparkan gagasan dan komitmen mereka,” tutup Nur Rakhman.
Mimbar Pelayanan Publik ini diharapkan menjadi momen penting dalam perjalanan pemilihan kepala daerah di Lampung.
Forum ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga menjadi langkah nyata Ombudsman dalam meningkatkan kesadaran calon pemimpin terhadap urgensi pelayanan publik.
Bagi masyarakat, ini adalah kesempatan untuk menilai langsung calon pemimpin yang memiliki kepedulian pada kebutuhan rakyat, sekaligus memberi dorongan agar pelayanan publik di Lampung menjadi lebih optimal, bersih, dan transparan. (*)