Geger Penampakan Beruang Hitam di Lampung Barat, Warga Diminta Waspada

Penampakan beruang mengais-ngais sampah seperti mencari makanan.
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Barat, Lampung – Kehebohan terjadi di lingkungan Jatimulyo,  Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, setelah warga melaporkan penampakan seekor beruang hitam pada Jumat (9/8/2024).  Hewan liar tersebut terlihat mengais dan mengorek tumpukan sampah di Dusun Jatimulyo sekitar pukul 16.00 WIB.

 

Tim gabungan Polsek Balik Bukit dan TNBBS langsung melakukan pencarian, namun hingga kini belum berhasil menemukan satwa tersebut. Warga diminta untuk tetap waspada dan melaporkan jika kembali melihat beruang.

 

Petugas melakukan pencarian dan penelusuran hingga pukul 18.00 WIB, namun dihentikan karena kondisi yang mulai gelap dan beruang tersebut belum berhasil ditemukan.

 

Vito, seorang saksi berusia 13 tahun yang merupakan pelajar dan berdomisili di lingkungan Jatimulyo, adalah salah satu warga yang pertama kali melaporkan penampakan tersebut. "Saya melihat beruang itu mengais-ngais sampah seperti mencari makanan," ungkap Vito.

 

Dalam upaya pengecekan di lokasi, tim gabungan tidak menemukan jejak keberadaan beruang tersebut. Diduga, beruang itu telah kembali ke hutan lindung TNBBS.

 

Kapolsek Balik Bukit, Iptu Saptudin dan tim TNBBS menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang namun waspada.

 

"Beruang hitam itu diperkirakan berusia 5 tahun," ucap Iptu Saptudin.

 

Warga diminta untuk sementara waktu tidak mendekati lokasi penampakan dan meningkatkan penerangan di sekitar pemukiman, terutama di dekat titik koordinat penampakan beruang tersebut, yakni UTM 48 M 398313-9442731.

 

Masyarakat juga diimbau untuk segera melapor ke petugas piket TNBBS jika melihat kembali keberadaan beruang atau satwa liar lainnya yang mungkin keluar dari hutan lindung. Pihak berwenang berjanji akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru jika ada perkembangan lebih lanjut.

 

Penampakan beruang hitam di pemukiman warga Lampung Barat menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab satwa liar tersebut masuk ke wilayah manusia. Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan menjaga jarak aman dengan satwa liar.(*)