Nelayan Hilang di Perairan Rimau Balak Masuk Hari Keempat, Tim SAR Perluas Pencarian ke Pulau Sebesi

Tim SAR perluas pencarian hingga ke Pulau Sebesi
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Selatan, Lampung – Operasi pencarian terhadap Ibnu Hakim (71), nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Rimau Balak, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, memasuki hari keempat. 

 

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, nelayan, dan masyarakat setempat kembali melakukan penyisiran secara intensif pada Kamis (1/8/2024).

 

Regu pencarian, dipimpin langsung oleh Komandan Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara, melakukan penyisiran dari pelabuhan Bakauheni menuju Tanjung Tua hingga ke Pulau Sebesi menggunakan RIB 02 Basarnas. 

 

Untuk tim yang menggunakan perahu karet Polair Polres dan Polair Polda memfokuskan penyisiran di sekitar lokasi kejadian hingga Pulau Kandang Balak.

 

Dengan semangat pantang menyerah, tim SAR menggunakan berbagai peralatan canggih untuk melacak keberadaan korban. Namun, hingga kini, Ibnu Hakim masih belum ditemukan.

 

"Kami tidak akan menyerah sebelum menemukan Pak Ibnu. Doa dan dukungan masyarakat sangat berarti bagi kami," kata Rezie Kuswara, Komandan Pos SAR Bakauheni.

 

Diketahui, kejadian berawal pada hari Senin 29 Juli 2024 sekitar Pukul 07.00 WIB seorang nelayan yang merupakan saksi melintas di sekitar perairan Rimau Balak Bakauheni dan melihat terdapat perahu jenis pancing rawai milik korban namun tanpa seseorang pun di atasnya. 

 

Kemudian saksi  melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor SAR Lampung untuk bantuan pencarian. Karena saksi menduga korban tenggelam saat memancing ikan.(*)