Gempa di Bengkulu Terasa Hingga ke Lampung, BMKG : Akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Gempa bumi pada Sabtu, 15 Juni 2024 pukul 22:31 WIB, tercatat oleh BMKG terjadi di Kaur-Bengkulu dan sekitarnya, bahkan terasa hingga ke Lampung, hal itu disampaikan netizen di Instagram resmi BMKG Lampung.
"Liwa, Alhamdulillah tidak ada kerusakan," ujar Frenti Riskiyani
"Sukau, Lampung Barat kerasa," ujar Falsaby.
"Krui kerasa, tapi orang rumah saya doang yang ngeh, kek truk lewat," kata Yenti.
Sementara itu, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, S.T.,M.M mengatakan Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,8. Episenter terletak pada koordinat 4.89 LS dan 103.02 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 38 km BaratDaya KAUR-BENGKULU pada kedalaman 30 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia," ujar Hartanto.
Lanjutnya, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pesisir Barat dan Lampung Barat dengan Skala Intensitas III MMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Di Bengkulu Selatan dan Kaur dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," papar dia.
Tambah ia, Hingga pukul 22:59 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gemp susulan.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucap dia.(*)