Pengembangan, Gudang Penyegaran Baby Lobster di Bandar Lampung Diungkap Lanal-Brigif 4 Marinir/BS
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Sebuah rumah yang diduga sebagai gudang tempat penyegaran benih lobster yang berlokasi di Perum Nila Rahayu 3, Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung digerebek Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lampung, Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo mengatakan, penggerebekan tersebut hasil pengembangan dari penangkapan di Banten pada Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 18.15 WIB.
"Hasil dari penangkapan oleh Lanal Banten diperoleh keterangan bahwasanya, Baby Lobster itu akan dikirim ke Gudang penyegaran baby lobster yang berlokasi di Perumahan Nila Rahayu 3, Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung milik saudara H," kata Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo, Jumat (14/6/2024).
Lebih lanjut, penggeledahan ini kerjasama dan sinergitas Lanal Lampung, Brigif 4 Marinir/BS dengan para penegak hukum di Lampung.
"Atas informasi itu, tim langsung melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di gudang tersebut," kata dia.
Kemudian, saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan berbagai alat perlengkapan penyegaran benih baby lobster.
"Sekitar pukul 19.30 Wib Tim Lanal Lampung beserta Brigif 4 Marinir/BS yang berkordinasi dengan RT serta Sekuriti melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan Gudang yang diduga digunakan untuk penyegaran baby lobster itu," jelasnya.
"Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan telah ditemukan berbagai alat kelengkapan untuk penyegaran benih lobster yang cukup banyak kurang lebih sebanyak 22 item yang sudah kita dapatkan sebagai barang bukti. Selanjutnya, barang bukti akan kita kordinasikan dengan KKP untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala PSDKP Jakarta, Akhmadon mengungkapkan bahwa apa yang ditemukan di Gudang Penyegaran baby lobster di Bandar Lampung tidak sederhana.
"Apa yang kita temukan itu artinya setelah keluar dari sini (Gudang Penyegaran) itu patut kita duga dan kita yakini karena apabila melihat alat yang digunakan itu tidak sederhana, didukung oleh peralatan yang cukup bukan seperti pengepul-pengepul biasa. Kita melihatnya dari bangunan dan alat yang digunakan," tandasnya.
Untuk diketahui, adapun pengembangan yang dimaksud ialah Satgas Gabungan Pangkalan TNI Angkatan Laut Lanal Banten berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 77.800 ekor benih lobster asal Cisolok, Jawa Barat, yang akan diselundupkan ke Vietnam, melalui Pulau Sumatra.
Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Arif Rahman, mengatakan aksi penyelundupan ini digagalkan di wilayah Ciwandan, saat kendaraan pengangkut BBL senilai Rp7 miliar itu, akan bergerak ke Pelabuhan Merak dengan modus kamuflase isi muatan. (*)