BMKG Beri Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem Saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Tangkapan Layar Konferensi Pers BMKG
Sumber :
  • BMKG

Cuaca saat perjalanan udara/penerbangan, potensi awan Cumulonimbus terdeteksi diwilayah udara Indonesia. Kaitannya jalur penerbangan dengan persentase kawasan spasial lebih dari 75 persen selama 7 hari pada tanggal 21-27 Desember 2022 diwilayah Banten, Jabar, Jateng, Jatim, NTB dan Sulsel.

Untuk jalur laut adanya potensi gelombang tinggi wilayah Indonesia periode tanggal 23-27 Desember 2022 dengan tinggi gelombang 4-6 meter perlu diwaspadai di Samudera Hindia Selatan Banten, Jabar, Jateng Jatim, Bali, laut Natuna Utara, selat Makassar bagian Selatan.

Tinggi gelombang 2,5-4 meter perlu diwaspadai diperairan Aceh, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Sunda, perairan Selatan Banten, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, perairan Pulau Sumba, perairan Barat Sulsel, Selat Makassr bagian Utara Perairan Alamahera, laut Arafuru bagian Barat Samudera Hindia Selatan, NTB dan NTT.

Dari berbagai fenomena dan potensi cuaca ekstrem, gelombang tinggi dan awan Cumulonimbus yang dapat mengganggu penerbangan, BMKG merekomendasikan pada pihak terkait untuk melakukan mitigasi antara lain;

1. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengatisipasi peningkatan curah hujan lebat hingga ekstrem

2. Melakukan penataan lingkungan dengan mengelola sampah, tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng, penebangan pohon dilereng serta melakukan penghijauan secara masif

3. Kepada masyarakat pengguna transportasi angkutan penyeberangan perlu meningkatkan kewaspadaan terutama terus memonitor perkembangan cuaca melalui app mobile phone, media sosial resmi Info BMKG dan juga informasi disetiap pelabuhan penyeberangan