Pemkot Bandar Lampung Meminta Pedagang untuk Beralih ke Penjualan Online
- Istimewa
Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meminta pedagang di Pasar Bambu Kuning hingga Simpur Center untuk mengikuti perkembangan zaman dengan beralih ke penjualan online.
Kadisdag Pemkot Bandar Lampung, Wilson Faisol, menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan gaya hidup masyarakat yang kini cenderung lebih memilih belanja secara online.
Wilson mengungkapkan bahwa masyarakat kini lebih suka berbelanja online dibandingkan offline, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi.
“Sekarang semua serba online, masyarakat sekarang lebih banyak belanja online dari pada offline,” kata Wilson, Minggu (12/11/2023).
Ia menyadari bahwa banyak orang kini memilih kemudahan berbelanja melalui smartphone dengan hanya beberapa klik.
“Sekarang semua serba klik klik saja melalui smartphone, nggak perlu waktu lama, barang sampai,” ujarnya.
Dalam konteks ini, Wilson mendorong pedagang di area Bambu Kuning hingga Simpur Center untuk beradaptasi dengan teknologi modern.
“Oleh sebab itu kami mengimbau dan mendorong pedagang kita untuk beradaptasi dengan teknologi yang ada,” ucapnya.
Ia menekankan bahwa mengeluhkan sepi pembeli dan menyalahkan kondisi tidak akan memberikan manfaat bagi pedagang. Sebaliknya, ia berencana memberikan bimbingan teknologi kepada pedagang agar mereka dapat memanfaatkan marketplace yang sudah banyak tersedia.
“Insyaallah kita akan arahkan pedagang kita ini untuk mengikuti perkembangan jaman, sekarang kan sudah banyak marketplace,” pungkasnya.