Ombudsman Lampung Terima 64 Laporan, Terbanyak Terkait Masalah Jalan Rusak

Kepala Ombudsman Lampung, Nur Rakhman Yusuf
Sumber :
  • Istimewa

Bandar LampungOmbudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung menerima sebanyak 40 laporan terkait infrastruktur, khususnya mengenai ruas jalan rusak di beberapa daerah selama triwulan III 2023.

Kepala Ombudsman Lampung, Nur Rakhman Yusuf, menyampaikan bahwa dari Juli hingga September 2023, pihaknya menerima total 64 laporan. Dari jumlah tersebut, 40 laporan atau 83 persen berfokus pada masalah jalan yang rusak.

“Dari jumlah laporan tersebut, ada 40 laporan atau 83 persennya yaitu mengenai infrastruktur jalan yang rusak,” ujarnya pada Selasa (24/10).

Ia juga menambahkan bahwa sebanyak 48 laporan sudah diselesaikan dan ditutup dalam periode tersebut.

Dengan meningkatnya jumlah laporan terkait jalan, Nur Rakhman mengindikasikan bahwa ini mungkin merupakan respon terhadap "Bima Effect" yang sempat viral di Provinsi Lampung.

Viralnya fenomena tersebut mungkin mendorong masyarakat untuk lebih berani melaporkan ke Ombudsman.

“Masyarakat cenderung lebih percaya diri dan berani untuk melaporkan kondisi jalan rusak disekitar mereka, karena mungkin selama ini mereka hanya bisa mengeluh tapi bingung harus kemana agar keluhannya bisa cepat direspon,” katanya.

Nur Rakhman berharap agar masyarakat tidak ragu atau takut untuk melaporkan kondisi jalan rusak di sekitar mereka. Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang melaporkan, semakin banyak juga yang membantu mengawasi pelayanan publik di Provinsi Lampung.

Sementara, di kota Bandar Lampung, pada tahun 2023, Pemerintah Kota setempat telah menganggarkan Rp200 miliar untuk memperbaiki jalan yang rusak. Dana tersebut dialokasikan untuk memperbaiki sekitar 200 ruas jalan lingkungan dan kota.

“Sudah diperbaiki sekitar 150 ruas jalan atau sudah 75 persen dari target 200 ruas jalan, baik jalan kota maupun jalan lingkungan,” ungkap Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, beberapa waktu lalu.