Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Geng Motor di Bandar Lampung, 11 Remaja Ditangkap
- Getty Images
Bandar Lampung – Tim Walet Presisi Sat Samapta Polresta Bandar Lampung telah berhasil mencegah aksi tawuran antara dua kelompok geng motor di Bandar Lampung pada Sabtu (30/09) dini hari.
Kedua kelompok yang terlibat adalah Kelompok All Star Kids Teluk dan Independen Boys, yang berencana melakukan tawuran di jalan Cut Nyak Dien Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung.
Beruntung, petugas Kepolisian dapat menggagalkan aksi tawuran tersebut. Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung, Kompol Suwandi PS, menjelaskan bahwa petugas sedang melakukan patroli hunting ketika berpapasan dengan kelompok All Star Kids Teluk di Simpang tiga lampu merah jalan Cut Nyak Dien Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung.
"Awalnya kelompok ini mau ke arah SMA Perintis. Melihat petugas Kepolisian di lampu merah, mereka belok ke jalan Pangeran Emir M Nur untuk mencoba melarikan diri," ujar Kompol Suwandi.
Petugas berhasil mengamankan 5 orang remaja beserta 2 unit sepeda motor dan sejumlah senjata tajam modifikasi setelah mengejar mereka. Setelah itu, petugas melakukan penyisiran di sekitar jalan Pangeran Emir M Nur dan berhasil mengamankan 3 orang remaja di depan rumah makan Pindang Riu yang diduga akan ikut dalam aksi tawuran.
Dari 8 remaja yang diamankan oleh Tim Walet Presisi Sat Samapta Polresta Bandar Lampung, 5 di antaranya masih berstatus sebagai pelajar tingkat SMA. Selain itu, petugas juga menerima serahan dari masyarakat berupa 3 orang remaja yang diduga sebagai anggota kelompok Independen Boys, beserta barang bukti berupa 1 buah ketapel modifikasi dan 3 buah busur kecil.
Selain 11 orang yang diamankan, petugas juga berhasil menyita 3 senjata tajam modifikasi, termasuk 2 celurit modifikasi dan 1 pedang panjang, serta 1 ketapel dan 3 busur kecil yang terbuat dari paku.
"Setelah didata, 11 orang dari kelompok ini kami serahkan ke Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung untuk pemeriksaan lanjutan," ujar Kompol Suwandi.
Lebih lanjut, Kompol Suwandi menghimbau kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam hal-hal yang dapat merugikan diri mereka sendiri. (hum/pol)