Konser K-pop Menutup Jambore Pramuka Dunia 2023 yang Penuh Gejolak

Peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25, menikmati konser K-pop
Sumber :
  • Yonhap

Namun para anggota mampu mengubah tantangan tersebut menjadi pengalaman unik dan istimewa sebagai jambore pertama yang "berkelana" dengan "keteguhan, kreativitas, dan ketangguhan," katanya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Korea Selatan dan masyarakat atas dukungan mereka.

Perdana Menteri Han Duck-soo menyatakan penyesalan atas kesulitan yang dialami oleh para Pramuka di sana dan memuji semangat Pramuka.

"Kalian telah mengatasi tantangan dengan rasa altruisme dan tanggung jawab yang besar, dan semangat Pramuka akan menjadi dasar bagi koalisi dan kerjasama dunia," kata Han, berjanji untuk memastikan keselamatan setiap anggota hingga mereka kembali pulang.

Upacara penutupan juga dihadiri oleh Andy Chapman, ketua Komite Pramuka Sedunia, serta co-chair dari komite penyelenggara jambore, menteri kesetaraan gender dan keluarga, keamanan dan administrasi publik, serta kebudayaan, olahraga, dan pariwisata.

Awalnya, konser K-pop dijadwalkan akan berlangsung di tempat perkemahan di Saemangeum, area tanah pasang surut yang direklamasi di Buan, Provinsi Jeolla Utara pada Minggu lalu, tetapi ditunda karena kekhawatiran akan kecelakaan dan penyakit terkait panas.

Awalnya, tempat tersebut diubah menjadi Stadion Piala Dunia Jeonju, sekitar satu jam perjalanan dari tempat perkemahan, dan kemudian menjadi Stadion Piala Dunia Seoul sebagai langkah pencegahan terhadap mendekatnya Topan Khanun ke area provinsi tersebut.

Stadion Piala Dunia Seoul memiliki kapasitas lebih dari 66.000 kursi dan merupakan tempat utama untuk pertandingan olahraga dan konser musik.