Tak Hanya Unik, Ini Kelebihan Kain Ecoprint yang di Hasilkan Warga Bandarlampung

Hasil Kerajinan Tas yang Diproduksi Dengan Teknik Ecoprint
Sumber :
  • Hendri Yansah

Dapur Lapangan untuk Pemudik di Pelabuhan Panjang Hingga Imbauan Kapolda Lampung

Bandarlampung, Lampung - Kerajinan Ecoprint menggunakan pewarna alami dan motif dedaunan memiliki keunikan serta nilai jual yang tinggi, berawal dari kepedulian terhadap lingkungan akibat dampak pewarna sintetis Anggraeni kumalasari, seorang wanita asal kota Bandarlampung sejak tahun 2018 menekuni bisnis Ecoprint menggunakan pewarna alami seperti aneka jenis daun, ranting hingga akar pohon.

Ecoprint ialah teknik memberi pola pada bahan atau kain dengan menggunakan bahan alami seperti daun, ranting dan akar. Selain ramah lingkungan, ecoprint memiliki kelebihan lainya seperti motif yang unik dan natural.

Tempat Wisata Kuliner di Jalan Tol Trans Sumatera Yang Perlu Dikunjungi Selama Libur Lebaran

Sementara untuk kendala, cuaca sangat berpengaruh terhadap kecerahan warna yang ditampilkan, karena jika kandungan air terlalu tinggi kain tidak akan tercetak dengan baik. Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp. 15.000 hingga jutaan rupiah, tergantung motif dan bahan baku daun yang digunakan.

Melalui kerajinan ecoprint anggraeni kumalasari juga memberdayakan para petani untuk mengumpulkan dedaunan dari perkebunan sebagai bahan utama pembuatan ecoprint miliknya.

Pemudik Kembali ke Jawa Mulai Ramai di Pelabuhan Bakauheni