SMAN 5 Bandar Lampung Launching Program Bank Sampah Sekolah
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Bandar Lampung meluncurkan program pengolahan sampah, sekaligus peresmian kantin dan penyerahan mobil operasional sekolah, pada Kamis (4/9).
Program bank sampah di SMAN 5 Bandar Lampung diinisiasi sebagai upaya untuk mengatasi peningkatan jumlah sampah di sekolah. Kegiatan ini dipandu oleh duta-duta sampah dari masing-masing kelas. Dengan adanya bank sampah, sekolah ingin memberikan edukasi kepada seluruh warga sekolah tentang pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, dan kerapihan.
Melalui bank sampah, sampah yang terkumpul di SMAN 5 Bandar Lampung akan diolah menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai ekonomi. Bank sampah ini akan fokus pada pengumpulan sampah kering seperti plastik, kertas, dan kaleng.
Kepala SMAN 5 Bandar Lampung, Hayati Nufus, menjelaskan pentingnya penanganan sampah di lingkungan sekolah dengan serius. Ia menekankan bahwa sampah dapat diolah menjadi bahan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak merusak lingkungan.
"Sampah yang ada dilingkungan sekolah harus ditangani secara serius, mengolah sampah menjadi bahan yang bisa di pakai dalam kehidupan sehari-hari, supaya tidak merusak lingkungan," ungkapnya.
Selain itu, Nufus juga mengungkapkan bahwa inovasi dalam pengelolaan kantin perlu dilakukan. Kantin diubah menjadi kedai modern dengan konsep menarik untuk mengikuti perkembangan zaman. Tujuannya adalah untuk menciptakan kenyamanan bagi warga sekolah ketika ingin beristirahat. Kedai modern ini juga dapat digunakan sebagai tempat siswa mengadakan rapat dan sebagai alternatif bagi siswa yang tidak membawa bekal makan siang.