Pembalap Formula 1 Max Verstappen Berusaha Meraih Kemenangan ke-10 Secara Beruntun

Pembalap Red Bull Max Verstappen
Sumber :
  • Instagram/maxverstappen1

Sejak kemenangan F1 Grand Prix Italia kelima Lewis Hamilton dengan Mercedes pada tahun 2018, tidak ada pembalap yang berhasil meraih kemenangan berulang di taman kerajaan di luar Milan ini.

Begini Reaksi Netizen di Lampung Tanggapi Kabar Arinal Djunaidi Maju Gubernur Lagi

Leclerc memenangkan balapan pada tahun 2019 dan mengalami kecelakaan pada tahun 2020. Pierre Gasly berhasil pada tahun 2020 dan pensiun setelah tiga lap pada tahun 2021, sementara Daniel Ricciardo, yang absen kali ini karena cedera, menang pada tahun 2021 dan gagal finis pada tahun 2022.

Pembicaraan tentang 'kutukan Monza' mungkin terlalu dini, tetapi ini adalah musim di mana tanda-tanda keberuntungan sedang dicari dengan sangat putus asa.

Antisipasi Kejahatan Jalanan dan Geng Motor, Polda Lampung Gelar Patroli di Jalan Protokol Kota

Gasly dan Ricciardo sama-sama berhasil menang di 'Temple of Speed' dalam situasi yang tidak menguntungkan, dengan Verstappen pensiun pada tahun 2020 (masalah mesin) dan 2021 (tabrakan dengan Hamilton), dan sirkuit ini selalu bisa menghadirkan kejutan.

Sebelum tahun lalu, Verstappen belum pernah finis di podium di sini.

Maju Pilkada Lampung 2024, Arinal Djunaidi Soal Wakil: Saya Salat Istikharah Dulu

Balapan ini akan menjadi Grand Prix Italia pertama sebagai kepala tim Ferrari untuk Fred Vasseur, dan tim ini akan balapan dengan livery khusus sebagai penghormatan terhadap kemenangan Le Mans 24 Jam tahun ini, hubungan dengan Monza, dan 'DNA balap' Ferrari.

Ferrari hanya berhasil membawa satu mobil finis di Zandvoort, dengan Carlos Sainz finis kelima, dan mereka pasti ingin memberikan sesuatu yang meriah bagi para 'tifosi'.

Halaman Selanjutnya
img_title