Cerita Perjuangan Pedagang Bendera Musiman di Bandar Lampung, Sampai Menginap di Masjid
- Foto Dokumentasi Riduan
Menurut Hendra, harga bendera yang dijualnya berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 150.000, tergantung ukuran. Namun, seperti Abdul, Hendra juga mengalami penurunan penjualan tahun ini.
"Sejak pagi tadi, hanya dua bendera yang terjual," ungkap Hendra.
Hendra yang sudah berdagang bendera sejak 2012 ini menjahit sendiri bendera-bendera yang dijualnya.
Baginya, lokasi di Jl. Wolter Monginsidi lebih strategis karena ramai kendaraan, berbeda dengan pasar yang biasanya sepi pembeli.
Sementara itu, Ali, pedagang asal Garut yang berjualan di Jalam Pramuka, Kecamatan Rajabasa, berbagi kisah perjuangannya mencari nafkah.
Ali mengungkapkan bahwa ia datang ke Lampung dengan menumpang truk pengangkut pisang dari Garut.
Tahun ini, menurutnya, penjualan bendera menurun, salah satunya disebabkan oleh meningkatnya penjualan melalui platform online.