Tarif Tol Bakauheni – Terbanggi Besar Naik Hampir 60%, Akademisi Unila Angkat Bicara

Bandar Lampung, Lampung – Tarif tol di Jalan Tol Trans Sumatera Lampung ruas Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) mengalami kenaikan hingga 60% sejak tanggal 25 Mei 2023. Perubahan tarif ini dinyatakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. PT Hutama Karya selaku pengelola jalan tol tersebut menerapkan tarif baru di ruas Tol Bakter. 

Pemberlakuan tarif baru ini sepanjang 140 kilometer bertujuan untuk menjaga iklim investasi jalan tol agar tetap kondusif dan berdampak pada keberlanjutan Jalan Tol Sumatera.

Adapun tarif baru yang berlaku adalah sebagai berikut: kendaraan golongan 1 sebesar Rp189.500, golongan 2 dan 3 sebesar Rp284.500, dan golongan 4 dan 5 sebesar Rp379.000.



Akademisi Unila Dr. Dedy Hermawan, S.Sos., M.Si

Photo :

• Istimewa

Dr. Dedy Hermawan, S.Sos., M.Si, seorang akademisi dari Universitas Lampung (Unila), memberikan tanggapannya terkait kenaikan tarif tol tersebut. Menurutnya, kenaikan tarif sebesar 60% sangat tinggi dan memberatkan bagi masyarakat pengguna jalan tol.

"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Lampung harus segera melakukan kajian dampak atas kenaikan tarif tol ini. Kenaikan tarif tol dapat menyebabkan banyak kendaraan kembali menggunakan jalan non-tol, yang berpotensi merusak jalan, terutama untuk kendaraan dengan muatan tonase yang melebihi batas," jelas Dedy Hermawan.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga diharapkan merespons aspirasi masyarakat. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah meminta pengelola jalan tol untuk meninjau kembali keputusan kenaikan tarif tol.

Halaman Selanjutnya

"Selain itu, pengelola jalan tol sebaiknya melakukan kajian komprehensif dan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait kenaikan tarif. Kenaikan tarif tol tidak hanya didasarkan pada pertimbangan keuntungan semata, tetapi juga harus mendengarkan aspirasi pengguna jalan tol dari kalangan masyarakat umum dan pelaku usaha," tambahnya. (BE1)