Kronologi dan Fakta Pria ODGJ Tikam Bos Kelapa di Bandarlampung Hingga Kritis

Ilustrasi Pria ODGJ Tikam Bos Kelapa di Bandarlampung
Sumber :
  • iStockphoto

Bandarlampung, Lampung – Pria diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) menikam seorang bos kelapa hingga kritis. Kejadian itu terjadi di kediaman korban di Jalan Samratulangi, Gang Bungsu, Kelurahan Penengahan Raya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung pada Jumat, 10 Maret 2023 sekitar pukul 07.00 WIB.

Keren, Kafe di Bandar Lampung Berdayakan Penyandang Disabilitas Sebagai Karyawan

Diketahui pelaku bernama Toto (48) merupakan tetangga sekaligus karyawan dari korban wanita paruh baya bernama Sadiyem (65).

Kanitreskrim Polsek Kedaton, Aiptu Kiki Sumarki membenarkan kejadian itu dan pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Simpan Tembakau Sintetis di Celana Dalam, Polisi di Bandar Lampung Amankan 2 Remaja

“Iya benar, ditusuk di dagu, perut dan pelaku sudah diamankan. Sementara itu korban masih di rumah sakit kritis,” kata Aiptu Kiki Sumarki.

Berikut ini telah dirangkum kronologi kejadian dan fakta  terkait kejadian tersebut.

Merasa Preman hingga Ancam Pemilik Warung, 2 Pria di Bandar Lampung Diringkus Polisi

Kronologi Kejadian

Keluarga korban, Suprianto membeberkan kronologi kejadian. Sebelum kejadian, Ia menjelaskan bahwa korban mendatangi pelaku yang sedang mengupas kelapa di depan rumah korban.

“Jadi pelaku ini sedang mengupas kelapa sebelum kejadian dan memang pelaku ini sering bekerja dengan korban,” kata Suprianto.

Usai bertemu, mereka mengobrol tak lama dan tiba tiba Toto membanting korban, usai terjatuh, pelaku langsung menikam korban.

“Dia lagi ngasah (alat pemotong kelapa) dateng bosnya ngobrol, dibanting lalu ditujah. Selesai menikam dia jalan santai dan bilang ke salah satu warga, “Itu bawa ke rumah sakit, sudah mati mungkin,” jelas Supriyanto.

Diketahui, pelaku tikam korban menggunakan alat pencukil kelapa (cukil kelapa).

Korban Merupakan Paruh Baya

Seorang saksi, Ridwan (41) mengatakan, ia mendengar teriakan korban pengusaha kelapa paruh baya seperti orang ketakutan.

“Pada saat kejadian saya dari dalam rumah sangat jelas saya mendengar teriakan histeris dari korban,” kata Ridwan.

“Jadi saya itu pada saat kejadian tidak tahu persis, namun saya mendengar teriak nenek Sadiyem ini sekitar tiga kali, tolong, tolong, tolong,” lanjutnya.

Dirinya pun langsung menghampiri sumber suara dan menemukan Sadiyem sudah tergeletak dengan posisi terbaring di sebelah kanan.

“Pada saat kejadian memang tidak ada ambulan yang datang, dan warga langsung alakadarnya saja membantu dengan kendaraan warga,” pungkasnya.

Ia menambahkan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) guna mendapatkan perawatan.

Korban Alami 7 Tusukan

Saksi lain, Yudo (42) menjelaskan bahwa korban mengalami tujuh luka tusukan di sekujur bagian tubuhnya.

“Pelaku mengalami tujuh luka tusukan di tubuh, dan posisi korban pada saat itu miring ke kanan dan saat ini kritis,” katanya.

Ia menambahkan, usai kejadian, korban bersimbah darah di bagian tubuhnya dan langsung dilarikan ke RSUDAM, Bandar Lampung.

“Ibu itu tergeletak dan memang kondisinya kritis, tadi pas diangkat memang sempat sadar,”

“Korban itu luka di bagian lehernya, korban sudah langsung dibawa ke RSUDAM, kalau totalnya tusukan ada sekitar tujuh,” sambung Yudo.

Pelaku Diduga ODGJ

Yudo menjelaskan bahwa pelaku diduga stres atau disebut ODGJ.

“Sempat terjadi cekcok omongan antara keduanya, mungkin ada omongan dari korban yang membuat pelaku tersinggung dan diduga pelaku ini setres,” tutupnya. (Dwi P Arrahman)