Kapolres Lampung Selatan Bersama Bhayangkari Salurkan Bantuan dan Periksa Kesehatan Warga Terdampak Banjir

Kapolres Lampung Selatan dan Bhayangkari berikan bantuan.
Sumber :
  • Lampung.viva

Lampung Selatan, LampungBanjir yang melanda Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Selain rumah warga, fasilitas umum seperti jalan dan jembatan juga mengalami kerusakan. 

Polisi Bagikan Ratusan Nasi Bungkus ke Warga Terdampak Banjir di Bandar Lampung

 

Untuk meringankan beban warga, Kapolres Lampung Selatan bersama Bhayangkari beserta jajarannya menyalurkan bantuan sembako dan melakukan pemeriksaan kesehatan.

Rekayasa Cuaca jadi 'Senjata' Atasi Banjir di Lampung

 

Bakti sosial (baksos) diberikan Polres Lampung Selatan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Way Katibung. Kegiatan tersebut berlangsung di Posko Kesehatan UPTD Puskesmas Candipuro, tepatnya di kediaman Bapak Hafifi, Dusun 1 RT 05, Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro.

Gatal-Gatal Serang Warga Pesawahan Bandar Lampung, Dampak Banjir yang Belum Usai

 

Banjir yang melanda wilayah ini telah merendam tiga desa utama, yaitu Desa Sinar Pasemah, Desa Beringin Kencana, dan Desa Banyumas. Sebagai wujud kepedulian, bantuan sembako dan tali asih disalurkan kepada 24 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.

 

Kapolres Yusriandi Yusrin menyerahkan bantuan secara simbolis berupa 10 dus mi instan, 3 karung gula pasir, 10 dus minyak goreng, 5 dus susu kental manis, 4 dus kopi, dan 25 sak beras. 

 

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan pada Senin, 20 Januari 2025, pukul 10.52 WIB, yang turut dihadiri oleh anggota Bhayangkari dan petugas dari Puskesmas Candipuro.

 

Selain bantuan sembako, Kapolres bersama tim kesehatan juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan bagi warga terdampak banjir. Banyak warga yang mengeluhkan gangguan kesehatan seperti gatal-gatal, infeksi kulit, serta masalah pencernaan akibat kondisi lingkungan yang lembap pasca-banjir.

 

"Banjir ini telah menciptakan lingkungan yang rawan terhadap penyebaran penyakit, seperti infeksi kulit dan gangguan pencernaan. Kami telah memberikan salep anti-jamur untuk mengatasi infeksi kulit dan obat-obatan pencernaan untuk membantu warga yang mengeluhkan sakit perut," kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin.

 

Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit yang lebih serius.

 

Setelah penyerahan bantuan, Kapolres bersama Uspika Candipuro meninjau lokasi tanggul yang jebol di Sungai Way Katibung. Ketinggian air yang sempat mencapai hingga 50 meter menjadi ancaman serius bagi warga sekitar. Hal ini mendorong pentingnya upaya perbaikan dan penguatan infrastruktur tanggul untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

 

Warga yang menerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Kapolres dan Bhayangkari. 

 

"Kami sangat terbantu, dan berterima kasih banyak," ujar Bapak Hafifi, salah satu warga terdampak.

 

Bakti sosial ini bukan hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga dukungan moral dan kesehatan bagi warga yang terdampak bencana. 

 

Kolaborasi antara kepolisian, pemerintah desa, dan instansi kesehatan diharapkan dapat membantu masyarakat pulih dari dampak banjir dan mencegah bencana serupa di masa mendatang.(*)