Mahasiswi Universitas Bandar Lampung Viral Karena Video Hinaan, Pihak Kampus Minta Maaf ke Darmajaya
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Dua mahasiswi Universitas Bandar Lampung (UBL) menjadi sorotan publik setelah video mereka menghina fasilitas Kampus Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya viral di media sosial pada Kamis, 28 November 2024.
Video tersebut memperlihatkan keduanya memberikan komentar negatif tentang fasilitas kampus, petugas keamanan, hingga kendaraan mahasiswa yang terparkir.
Menanggapi kejadian ini, Pimpinan UBL melalui Wakil Rektor III, Bambang Hartono, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kampus IIB Darmajaya.
Dalam pertemuan tersebut, UBL menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas tindakan kedua mahasiswinya yang dinilai melanggar etika dan moral.
“Kami atas nama Pimpinan UBL memohon maaf karena mahasiswa kami telah bersalah. Komentar dalam video tersebut cenderung negatif. Kami telah menyampaikan permohonan maaf kepada pihak Darmajaya, dan permohonan maaf itu telah diterima,” kata Bambang Hartono, Jumat (29/11/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa pihak Darmajaya memberikan masukan agar kedua mahasiswi tersebut tidak dikeluarkan dari UBL, tetapi tetap diberikan pembinaan.
UBL berencana melakukan pemeriksaan etik terhadap keduanya, memanggil orang tua mereka, dan memberikan sanksi berupa pencabutan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai bentuk efek jera.
“Mahasiswi ini masih diberi kesempatan untuk kuliah, tetapi harus mendapatkan sanksi. Ini adalah pembelajaran bagi mereka dan juga peringatan bagi mahasiswa lainnya agar lebih bijak dalam bermedia sosial,” tambahnya.
Kedua mahasiswi tersebut berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta Fakultas Manajemen.
Mereka mengaku bahwa tindakan tersebut dilakukan secara spontan saat sedang mengantre di Bank BRI yang berada di lingkungan kampus Darmajaya.
Sambil menunggu, keduanya berkeliling kampus dan merekam video yang kemudian tersebar luas di masyarakat.
“Keduanya sudah mengakui kesalahan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari. Kami berharap insiden ini menjadi pembelajaran penting,” tutup Bambang.
Pihak UBL juga mengingatkan mahasiswa lain untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial agar kejadian serupa tidak terulang. (*)