Hadiri Undangan Ketum PKB, Bung Iqbal Tegaskan Komitmen Kolaborasi
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Calon Walikota Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah menghadiri taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dengan Seluruh Calon Kepala Daerah se Indonesia di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Rabu (1/5/2024) pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.
Hadir pada kegiatan itu pimpinan partai politik dari Lampung yang juga bakal calon kepala daerah. Diantaranya, Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia, Ketua DPD Partai Golkar Lampung yang juga petahana Gubernur Arinal Djunaidi, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmad Mirzani Djausal, Ketua DPD Partai Demokrat Edi Irawan Arief.
"Selamat datang di PKB dan selamat datang dimulainya penjaringan dan proses upaya kita mencari yang terbaik buat daerah. Saya tegaskan sejak dibukanya pendaftaran calon kepala daerah pada 20 April lalu kami tegaskan siapapun para tokoh yang ingin mengabdikan diri bagi pembangunan daerahnya, yang bisa diusung PKB, baik sendiri maupun berkoalisi, kami terbuka dengan latarbelakang yang berbeda-beda. Tidak ada prioritas kader. Semua sama," tegas Gus Imin.
PKB lanjutnya akan mengusung calon kepala daerah dengan tiga kriteria. Pertama yang memiliki kapabilitas kualitas. Kedua visi misinya dan ketiga elektabilitasnya.
"Elektabilitas bisa diukur perhari ini maupun enam bulan ke depan. Jangan khawatir yang elektabilitasnya belum baik bersama-sama PKB kita naikan elektabilitas," tegasnya.
Bunga Iqbal, sapaan akrab tokoh pemuda itu, mengatakan dirinya menghadiri agenda itu sebagai bentuk keseriusannya maju pada Pilkada Bandar Lampung 2024.
Ia berharap komunikasi politik yang dilakukannya mendapat respon positif dari seluruh partai, khususnya PKB. "Karena mewujudkan Bandar Lampung bahagia perlu kerjasama dan kolaborasi yang baik dengan semua pihak. Baik dengan partai politik, rakyat dan semua stakeholder yang ada," jelas Ketua DPD KNPI Lampung itu.
Adapun disinggung soal makna filosofi Bandar Lampung Bahagia, Bung Iqbal menjelaskan membangun Bandar Lampung perlu kebersamaan. Pemerintahan harus Akuntabel, Harmonis, Aktif, Generasi Emas, Integritas, dan Adaftif. "Itu makna dari Bandar Lampung Bahagia," tegas Ketua Harian Esi Provinsi Lampung itu. (*)