Ini Strategi Menhub dan Menko PMK Tangani Kemacetan Puncak Arus Balik di Lampung

Jumat, 12 April 2024 - 20:36 WIB

Oleh :

Pujiansyah

Dua menteri turun langsung datangi Lampung jelang puncak arus balik.

Sumber :

Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Dua menteri turun langsung datangi Lampung jelang puncak arus balik, Jumat (12/4/2024). Mereka yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy.

Kedatangan mereka adalah guna menggelar rapat koordinasi penanganan puncak arus balik lebaran yang diprediksi terjadi pada 14-15 April nanti.

Forum tersebut digelar bersama dengan sejumlah stakeholder, seperti Polri, ASDP Indonesia Ferry, dan pemerintah setempat.

Budi Karya Sumadi menjelaskan, dalam pertemuan lintas sektor yang digelar di Mapolda Lampung itu, ditetapkan ada tiga pelabuhan di Lampung yang akan membantu pemudik kembali ke perantauan.

Ketiganya yakni Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Panjang.

"Pelabuhan Bakauheni sebagai pelabuhan utama, dan dia lainnya pelabuhan perbantuan," kata dia.

Dimana, Budi Karya menjelaskan, Pelabuhan Panjang untuk kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi. Sedangkan Pelabuhan BBJ Muara Pilu untuk kendaraan pikup dan sejenis.

Lebih lanjut Budi Karya mengatakan pihaknya meminta kepada kepolisian dan pemerintah untuk mengatur perjalanan kendaraan pada puncak arus balik nanti.

"Termasuk kepada ASDP agar memastikan kelancaran di area pelabuhan," kata Budi Karya.

Sementara itu, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menjelaskan bahwa mereka telah mengelompokkan arus balik Lebaran 2024 ke dalam tiga kategori: hijau (green), kuning (yellow), dan merah (red).

Kategori hijau menunjukkan keadaan normal, kategori kuning menandakan antrian mencapai 1 KM dari pintu gerbang pelabuhan, dan kategori merah menandakan antrian mencapai 4 KM dari pintu gerbang pelabuhan.

Untuk mengatasi arus balik yang padat, pihak kepolisian akan mengaktifkan sistem delay dengan menggunakan 5 rest area dan 4 buffer zone di lintas tengah maupun lintas timur ketika sudah masuk dalam kategori kuning. Ketika mencapai kategori merah, semua rest area dan buffer zone akan diaktifkan.

"Tadi sudah kita laksanakan rapat koordinasi lintas sektoral, yang lengkap dan dihadiri oleh bapak Menko, Menhub, Kakorlantas serta semua pemangku kepentingan yang terkait yang ada di Lampung. Rakor ini dilakukan, supaya ada kesamaan pendapat untuk mensukseskan Arus Balik 2024 ini di Lampung," kata Kapolda. (*)