Perintah Partai, Muklis Basri Hibahkan Putrinya Untuk Partai Dan Warga Pringsewu

Muklis Basri DPR RI PDI Perjuangan
Sumber :
  • Nanang

Lampung –Perintah Partai, anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan hantarkan anaknya mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pringsewu Lampung dan hibahkan putrinya untuk warga masyarakat Kabupaten Pringsewu Lampung.

 

Muklis Basri, angggota DPR RI dua periode dari Partai PDI Perjuangan. Ia bersama keluarga menghibahkan anaknya Laras Tri Handayani sebagai calon wakil Bupati Pringsewu berpasangan dengan Fauzi calon Bupati Pringsewu Lampung periode 2024 - 2029.

 

Paslon tersebut diusung oleh dua partai politik yaitu PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa dan optimis menang kontestasi di Pemilihan Kepala Daerah Pringsewu pada 27 November 2024.

 

Dikatakan Muklis Basri bahwa dirinya merupakan anggota DPR RI dan kader PDI Perjuangan.

 

"Saya kader partai yang saat ini ditugaskan sebagai anggota DPR RI. Sebagai kader partai anak saya juga mengikuti apa yang sudah dilakukan ayahnya untuk terjun di politik juga dipartai," ucap Muklis Basri Anggota DPR RI PDI Perjuangan. Kamis (29/08/24).

 

Kata Muklis, sebagai kader partai mereka juga harus mengikuti apa perintah partai.

Beberapa bulan kita sama sama tau bahwa proses politik sudah berjalan.

 

Tapi, dari keluarga saya khususnya anak saya tidak mengikuti proses. Tapi, memang tahun ini 2024 tidak mengikuti Pilkada ini. 

 

Tetapi, sekali lagi karena perintah partai ya kita harus taat di Injuritime kami mendapatkan perintah bahwa laras minta kepada saya untuk dihibahkan kepada partai dan harus ditugaskan di Pringsewu.

 

"Saya, hari ini mendampingi putri saya untuk menghibahkan kepada warga masyarakat Pringsewu," jelasnya.

 

Menurutnya, karena Pringsewu potensi yang perlu pembangunan yang sudah bagus dilanjutkan yang belum bagus dievaluasi. Dan, potensi potensi lain pariwisata. 

 

"Pringsewu segitiga emasnya Lampung. Ada Pesawaran, Tanggamus dan Lampung Tengah," ungkapnya.

 

Jadi, kalau kita gotong royong kita bangun bersama sama saya yakin Pringsewu lompatannya akan melebihi kota kota lain.

Muklis pun berpesan di Pilkada 2024 dalam melaksanakan pemilihan kampanye , sosialisi, Konsolidasi tidak boleh menghujat, menjelekan yang lain. 

 

Apalagi menyebarkan fitnah. Termasuk sesama konsultasi termasuk pemimpin pemimpin yang lalu tidak boleh dihujat atau dijelekkan.

 

"Pemimpin tidak ada niat sedikit tidak ingin berbuat baik, ingin sukses. Tapi, semua ada proses dan ada hambatan. Mohon dukungannya," tutupnya.