Cerita Atlet Renang Berprestasi di Lampung: Orang Tua Jadi Motivasi

Lampung – Bagi seorang atlet, motivasi merupakan kunci utama dalam meraih prestasi. Selain dedikasi dan latihan keras, dukungan dari orang tua menjadi faktor penting yang tak boleh diabaikan. 

Hal ini terbukti dalam kisah inspiratif para atlet renang yang sukses menggapai mimpinya, berkat semangat yang mereka dapatkan dari orang tua.

Salah satu contohnya adalah Yoshi Honda dari WDS Aquatic Swimming Club, perenang muda yang baru saja meraih juara satu di Krapsi Walikota Cup 2 Bandar Lampung tahun 2024. 

Yoshi mengaku bahwa sejak kecil, ia selalu mendapat dukungan penuh dari orang tuanya. Orang tuanya selalu menemaninya berlatih, memberikan semangat, dan mengajarkannya arti disiplin dan pantang menyerah.

"Orang tua saya selalu percaya pada kemampuan saya. Mereka selalu mendorong saya untuk berlatih lebih keras dan tidak pernah menyerah pada mimpi saya. Dukungan mereka adalah motivasi terbesar bagi saya untuk terus maju," kata Yoshi saat diwawancarai, Minggu (23/6/2024). 

Lebih lanjut, dukungan orang tua tidak hanya dalam bentuk kata-kata semangat, tetapi juga tindakan nyata. Mereka mengantar jemput anak-anaknya ke tempat latihan, membiayai peralatan renang, dan bahkan mengikuti perkembangan anak-anaknya dengan seksama.

"Orang tua saya adalah inspirasi saya. Mereka selalu mengajarkan saya untuk bekerja keras dan tidak pernah takut untuk menghadapi tantangan. Saya sangat bersyukur atas dukungan mereka," jelas Yoshi. 

Sementara itu, Akbar Sigartama Coach WDS Aquatic Swimming Club menyampaikan, dalam Krapsi Walikota Cup 2 Bandar Lampung tahun 2024 ini pihaknya menurunkan 20 atlet yang di Championship dan 30 di Fun Swimming. 

"Persiapan memang kita sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari," paparnya. 

Saat ditanya terkait target, Akbar menuturkan selanjutnya adalah PON 2024 dan Popnas serta yang lebih tinggi ialah Indonesia Open. 

"Kebetulan kita menurunkan atlet, di Popnas juga 2 atlet perwakilan di Banten dan Tangerang. WDS Aquatic Swimming Club berdiri tahun 2016 di Jakarta, di Lampung kita ada 76 anggota yang terdiri mulai dari umur 4 tahun hingga 17 tahun," pungkasnya. (*)