Resmi Ditutup, Bandar Lampung Expo Diharap Berkembang Jadi Industri Ekonomi Kreatif
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Begawi dan Bandar Lampung Expo 2024, yang digelar dari 8 hingga 15 Juli 2024 di Lapangan Saburai, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, secara resmi ditutup pada Senin malam, 15 Juli 2024.
Wakil Walikota Bandar Lampung, Deddy Amarullah, menyampaikan sambutan mewakili Walikota Eva Dwiana. Dalam sambutannya, Deddy Amrullah menekankan pentingnya pengembangan kebudayaan daerah yang tetap berlandaskan pada nilai-nilai budaya setempat.
"Tema perayaan HUT Kota Bandar Lampung ke-342 yaitu 'Kita Tingkatkan Penguatan Pembangunan Sumber Daya Manusia, Infrastruktur Perkotaan, dan Ekonomi yang Terintegrasi dan Berkelanjutan'," kata Wakil Walikota.
Hal ini menjadi landasan utama, dalam berbagai kegiatan yang diadakan, termasuk Begawi dan Bandar Lampung Expo 2024 yang menjadi wadah penting untuk aktualisasi seni dan komunikasi budaya.
Deddy Amarullah menjelaskan bahwa Begawi dan Bandar Lampung Expo tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga diharapkan dapat berkembang menjadi industri budaya dan ekonomi kreatif.
"Kami berharap kegiatan ini dapat dipasarkan dengan kemasan karya budaya, melibatkan masyarakat, dan pelaku usaha UMKM," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung berkomitmen untuk meningkatkan layanan infrastruktur guna menunjang akses menuju destinasi wisata.
Upaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Bandar Lampung, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah.
Pada kesempatan tersebut, Deddy Amarullah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memeriahkan pelaksanaan Begawi dan Bandar Lampung Expo 2024.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Dengan ini, Begawi dan Bandar Lampung Expo 2024 resmi ditutup," tutupnya.
Begawi dan Bandar Lampung Expo 2024 telah berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam pelestarian dan pengembangan budaya, serta memperkuat sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Kota Bandar Lampung. (*)