Inflasi Lampung 2024 Diperkirakan Lebih Rendah dan Stabil Dibanding Tahun 2023
- Foto Dokumentasi Istimewa
Lampung – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung memperkirakan, bahwa inflasi di Provinsi Lampung pada tahun 2024 akan lebih stabil dan lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2023.
"Inflasi Provinsi Lampung hingga Mei 2024 tercatat mencapai 3,09 persen dari tahun ke tahun, menurun dari realisasi tahun 2023 yang mencapai 3,47 persen," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan melalui keterangan tertulis yang diterima dan dikutip pada Sabtu (15/6/2024).
Ia menambahkan bahwa kondisi ini diperkirakan akan terus terjaga dalam kisaran 2,5 persen plus minus satu persen hingga akhir 2024.
"Prediksinya, inflasi di Lampung pada 2024 akan lebih rendah dan stabil dibandingkan dengan tahun 2023, berdasarkan perkembangan kondisi inflasi tahun ini," ujarnya.
Junanto menjelaskan bahwa sinergi dan inovasi dalam pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) pada 2024 yang semakin baik telah mendukung pencapaian inflasi yang lebih rendah dan stabil dibandingkan tahun sebelumnya.
"Penguatan sinergi dan inovasi tahun ini terbukti berhasil menjaga stabilitas harga, dengan inflasi year to date (ytd) di Lampung tercatat pada 0,64 persen (ytd) pada Mei 2024. Capaian ini merupakan yang terendah dalam tiga tahun terakhir," tambahnya.
Menurutnya, melalui Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2024, forum strategis ini menjadi wadah bagi para pemimpin dan pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah-langkah dalam menjaga stabilitas inflasi.
Sinergi dan inovasi pengendalian inflasi terus diperkuat untuk mencapai sasaran inflasi nasional, mengatasi isu struktural dalam membangun ketahanan pangan nasional, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Sementara itu, Inspektur Provinsi Lampung, Fredy menyampaikan, saat ini Pemerintah Provinsi Lampung tengah melaksanakan inovasi pengendalian inflasi di sektor hulu dan hilir.
"Beberapa inovasi sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjaga inflasi daerah, seperti penerapan pertanian digital, optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan sebagai pusat distribusi, dan digitalisasi data serta informasi," pungkasnya.
"Dengan upaya ini, diharapkan inflasi di Provinsi Lampung dapat terus terjaga," tandasnya. (*)