Gaya Hidup Bisa Pengaruhi Kesehatan Kulit Ungkap Dokter Spesialis Kulit
- iStockphoto
VIVA Lampung, Kesehatan – Dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK mengungkapkan bahwa gaya hidup yang sehat dapat berpengaruh terhadap kesehatan kulit seseorang.
Menurut Dewi, menjaga kesehatan kulit tidak cukup hanya dengan menggunakan produk perawatan kulit, tetapi juga harus didukung oleh gaya hidup yang baik.
"Tentunya bukan cuma apa yang kita aplikasikan ke badan kita. Dari gaya hidup juga harus baik," kata Dewi dikutip dari ANTARA, Selasa (9/5/2023).
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendukung kesehatan kulit antara lain adalah dengan mencukupi asupan air putih, mengurangi konsumsi karbohidrat, serta menghindari makanan atau minuman manis seperti sirop atau boba. Dewi juga menyarankan agar seseorang istirahat yang cukup dan meminimalisir stres.
Selain itu, menjaga kesehatan kulit juga dapat dilakukan dari luar, yaitu dengan mandi dua kali sehari menggunakan sabun yang sesuai dengan kebutuhan jenis kulit masing-masing. Setelah mandi, penggunaan pelembap kulit dan tabir surya pada area terbuka juga sangat dianjurkan, terutama jika seseorang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan sehari-hari.
Dewi menjelaskan ciri-ciri dari kulit yang sehat adalah terasa lembut dan warna kulit merata. Namun, Dewi juga mengingatkan bahwa warna kulit yang tidak merata masih bisa dianggap wajar, seperti misalnya jika seseorang sering mengendarai motor sehingga warna kulit tangan lebih gelap dibanding area lainnya.
“Kalau kita mau lihat kulit kita sehat atau tidak, itu pertama biasanya teksturnya lembut. Kedua, biasanya warna kulitnya merata," kata Dewi.
Tak hanya itu Dewi juga menjelaskan, ciri lainnya dari kulit yang sehat adalah tampak kenyal dan tidak ada kerutan halus. Kekenyalan kulit biasanya terlihat jika kulit seseorang lembap. Menurut Dewi, kulit yang sehat biasanya terlihat glowing atau bercahaya. (Ant)