10 Malam Terakhir Ramadan, Warga Rutin I'tikaf di Masjid

Suasana Sahur Bersama di Masjid Jami' Daarul Muslimin, Antasari
Sumber :
  • VIVA Lampung/Juanda

Bandar Lampung, Lampung – Ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah memasuki 10 malam terakhir. Salah satu amalan yang dilakukan umat muslim yakni i'tikaf. I'tikaf adalah bermalam di masjid, melakukan banyak amalan ibadah. 

Dari pantauan jurnalis Lampung Viva, Warga antusias mendatangi masjid yang terdapat penyelenggaraan I'tikaf. Salah satunya di Masjid Jami' Daarul Muslimin, Jl Antasari - Jl Perwira - Bandarlampung.  Peserta mencapai puluhan orang. Di dominasi Bapak-bapak dan Pemuda.

I'tikaf adalah kebiasaan ibadah, yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, Hal itu sebagaimana disebutkan dalam Hadits Rasulullah SAW, “Siapa yang ingin melakukan i'tikaf bersamaku, hendaknya dia melakukannya pada sepuluh hari terakhir (dari bulan Ramadan). (HR Bukhari). 

Suasana I

Suasana I

Photo :
  • VIVA Lampung/Juanda

Salah satu peserta I'tikaf, Salman, mengatakan bahwa warga yang i'tikaf semakin malam semakin ramai dan suasana kian khusyuk. Ibadah yang dilakukan, juga bermaksud menyambut malam Lailatul Qadr, yang waktunya dirahasiakan (Allah SWT).

"Ada warga datang dengan keluarganya, ada juga yang tidak pulang setelah taraweh, biar dapet Lailatul Qadr" imbuh Salman.

Panitia Amaliyah I'tikaf masjid, menyiapkan berbagai hidangan, berupa cemilan dan minuman untuk malam hari, serta makanan untuk sahur. Semua disediakan secara gratis (tidak berbayar). 

Pada waktu shalat tahajud, pukul 02:30 Wib dini hari, jemaah menggelar salat tahajud bersama, 6 rakaat. Hingga menjelang waktu sahur, banyak warga melanjutkan amalan lain, seperti dzikir serta mengaji.

Waktu sahur tiba, panitia umumkan waktu sahur lewat pengeras suara. Untuk memperingatkan Warga bahwa telah memasuki waktu Sahur dan Imsak. Suasana Sahur di Masjid Jami' Daarul Muslimin pun, ramai, Warga makan sahur membentuk barisan.

Hingga waktu Shubuh datang, kemudian lewat fajar, Warga mulai pulang meninggalkan masjid.