Sinergi TNI-Polri Bangun Rumah Layak Huni untuk Buruh Serabutan di Kampung Sidoluhur

Sesi foto bersama
Sesi foto bersama
Sumber :
  • Foto dokumentasi istimewa

Lampung – Kehidupan penuh tantangan yang dialami Slamet Widodo, seorang buruh serabutan asal Dusun II Kampung Sidoluhur, akhirnya menemukan titik terang berkat gotong royong warga bersama TNI-Polri dan aparat kampung. 

 

Kini, Slamet bersama istri dan dua anaknya bisa merasakan hunian layak yang sebelumnya hanya bisa diimpikan.

 

Slamet yang selama ini tinggal di rumah reyot tanpa aliran listrik, hanya diterangi lampu teplok pada malam hari, menceritakan kisah kesulitan hidup yang ia alami bersama keluarganya. 

 

Kondisi rumah yang penuh lubang dan tak layak huni dilaporkan oleh warga pada 1 April 2025 kepada Bhabinkamtibmas, Bripka Leonardo.

 

Pada keesokan harinya, Bripka Leonardo langsung meninjau lokasi dan memastikan kondisi rumah tersebut. Bersama dengan Kepala Kampung Puji Winarno, Babinsa Serda Giarto, dan Bripka Agus Siswanto, mereka bermusyawarah dan memutuskan untuk melakukan bedah rumah secara kolaboratif demi kemanusiaan. Peletakan batu pertama dilakukan pada 12 April 2025.

 

Proyek bedah rumah ini dilaksanakan tanpa menggunakan anggaran pemerintah, melainkan melalui hasil patungan dari berbagai pihak yang peduli. 

 

Dukungan datang dari aparat kampung, Kapolsek Bangunrejo, Koramil, serta masyarakat yang bergotong royong demi terwujudnya rumah yang layak bagi keluarga Slamet.

 

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyatakan, “Ini bentuk kepedulian bersama. Negara hadir tak hanya lewat kebijakan, tapi juga melalui aksi nyata di tengah masyarakat.” 

 

Ia menambahkan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat membuktikan bahwa nilai gotong royong masih hidup dan sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini.

 

Pembangunan rumah ukuran sedang kini memasuki tahap akhir. Dapur sudah dipasang lantai, dan aliran listrik dari PLN telah tersambung. 

 

Slamet dan keluarganya pun kini bisa menikmati malam hari dengan terang benderang, sementara anak-anaknya bisa belajar dengan nyaman.

 

“Saya ingin setiap anggota Polri menjadi solusi nyata di lapangan. Mendekat ke hati rakyat, bukan hanya dengan seragam, tapi lewat kepedulian,” tegas Kapolda Lampung.

 

Boryati, istri Slamet, tak bisa menahan haru saat melihat rumah baru mereka hampir rampung. Ia bersyukur anak-anaknya kini bisa belajar dengan tenang. 

 

“Saya berharap ini menjadi pengingat bahwa satu tindakan kecil, bila dilakukan bersama, bisa membawa perubahan besar,” ujar Irjen Pol Helmy Santika.

 

Peresmian rumah tersebut akan dilakukan oleh Kepala Kampung, dan warga setempat yang telah berpartisipasi sejak awal pembangunan juga turut merasa bangga dengan semangat kebersamaan yang telah tercipta. (*)