Sekolah Rakyat Siap Hadir di Lampung, Gus Ipul Pastikan Prioritaskan Anak dari Keluarga Miskin

- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul memastikan bahwa Sekolah Rakyat akan segera dipersiapkan dan mulai beroperasi di Provinsi Lampung.
Program ini ditujukan khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang terdaftar dalam data tunggal kesejahteraan sosial nasional (DTKS) pada desil 1.
Dalam kunjungan kerjanya ke Lampung, Gus Ipul menyempatkan diri mendatangi rumah orang tua calon siswa Sekolah Rakyat.
Ia menyampaikan bahwa sekolah tersebut direncanakan mulai beroperasi tahun ini untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), memanfaatkan gedung milik pemerintah provinsi.
"Insyaallah tahun ini akan dimulai untuk jenjang SMA dengan menggunakan gedung milik pemerintah provinsi, yakni gedung BPSDM. Namun kita masih menunggu survei dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyatakan kelayakannya," ujar Gus Ipul, Senin (tanggal kunjungan).
Ia menambahkan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur Lampung telah meninjau langsung kondisi gedung yang berlokasi di Jalan Hajimena, Natar, Lampung Selatan tersebut.
"Sepintas, saya lihat gedung itu layak. Tapi kita masih menunggu penilaian teknis dari kementerian terkait," lanjutnya.
Selain meninjau lokasi, Gus Ipul juga bertemu langsung dengan para calon orang tua siswa. Ia menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat akan diprioritaskan untuk anak-anak dari keluarga yang masuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrem.
“Siapa pun yang ingin bersekolah di Sekolah Rakyat dan masuk dalam desil 1 akan kita fasilitasi. Kami juga bertemu dengan Ibu Wali Kota yang selama ini sangat mendukung siswa-siswi dari keluarga kurang mampu,” ujarnya.
Gus Ipul menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung keluarga miskin agar anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
“Presiden Prabowo sangat berkomitmen agar tidak ada lagi anak-anak dari keluarga miskin yang tertinggal dalam pendidikan. Negara hadir untuk memastikan mereka dapat menyelesaikan sekolah dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Husni Mubarok, salah satu calon siswa, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan untuk bersekolah di Sekolah Rakyat.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Menteri dan semua pihak yang telah peduli. Saya berharap bisa bersekolah dan meraih cita-cita saya,” ungkap Husni dengan haru.
Program Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam membuka akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa, tanpa terkecuali. (*)