Pecalang Hindu Jaga Umat Islam Sholat Ied di Way Panji Lampung Selatan, Wujud Toleransi Tinggi

- Lampung.viva
Lampung Selatan, Lampung – Pemandangan indah toleransi antar umat beragama terlihat di Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan. Saat umat Muslim melaksanakan Sholat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Agung Baitul Makmur, Senin (31/3/2025), pecalang dari umat Hindu yang tergabung dalam Komunitas Pertama turut serta menjaga keamanan dan ketertiban.
Para pecalang Hindu tersebut aktif mengatur parkir kendaraan jamaah dan lalu lintas di sekitar masjid, memastikan umat Muslim dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk.
"Sebagai umat Hindu, kami merasa terhormat dapat membantu menjaga umat Islam melaksanakan Sholat Ied. Ini adalah wujud nyata dari semangat toleransi dan persatuan umat beragama di Kecamatan Way Panji," ujar Wayan Suadi, Ketua Komunitas Pertama.
Selain pengaturan parkir dan lalu lintas, anggota Komunitas Pertama yang beragama Kristen dan Katholik juga turut menjaga ketertiban di sekitar masjid.
Suheno, anggota Komunitas Pertama yang beragama Islam, mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada rekan-rekannya dari umat Hindu dan Nasrani atas dukungan mereka.
Bhabinkamtibmas Bripka Dwi Aryanto memberikan apresiasi tinggi kepada Komunitas Pertama atas peran mereka dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Kehadiran Pecalang Hindu yang turut menjaga pelaksanaan Sholat Ied sangat membantu kami dalam menjaga keamanan. Ini menunjukkan bahwa kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Desa Sidoharjo terjalin dengan sangat baik," ungkap Bripka Dwi Aryanto.
Komunitas Pertama, yang didirikan pada tahun 2018, memiliki peran penting dalam menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama di Desa Sidoharjo.
Keterlibatan aktif dari semua elemen agama menunjukkan bahwa perbedaan agama bukanlah penghalang untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh toleransi.
Kegiatan pengamanan Sholat Ied oleh Pecalang Hindu dan umat Nasrani ini menjadi bukti nyata semangat persatuan yang dapat terwujud melalui tindakan nyata.
Diharapkan, kerja sama yang solid ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kerukunan antar umat beragama. (Dji)