Gelombang Tinggi Ancam Perairan Lampung, Nelayan dan Wisatawan Diminta Waspada
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Gelombang tinggi yang dapat mencapai hingga 4 meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan di Provinsi Lampung, hal itu disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung.
Menurut BMKG fenomena ini diprediksi berlangsung pada 26-29 Desember 2024. Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan melanda perairan Teluk Lampung bagian Utara dan Timur Lampung bagian Selatan.
Sedangkan gelombang yang lebih tinggi, antara 2,5 hingga 4 meter, berpotensi terjadi di perairan Teluk Lampung bagian Selatan, perairan Barat Lampung, hingga Selat Sunda bagian Selatan.
Forcaster BMKG Maritim Lampung, Tri Wahyudi, menjelaskan bahwa potensi gelombang tinggi ini dipicu oleh keberadaan bibit siklon tropis 98S yang terpantau di Samudera Hindia barat daya Sumatera.
"Terdapat bibit siklon tropis 98S dengan kecepatan angin maksimum 20 knot, tekanan udara minimum 1005 hPa, dan pergerakan ke arah barat daya hingga barat. Kondisi ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang di wilayah Samudera Hindia, termasuk Perairan Lampung," kata Tri Wahyudi, Jumat (27/12/2024).
Lanjutnya, fenomena ini dapat meningkatkan risiko keselamatan pelayaran, khususnya bagi kapal nelayan dan transportasi penyeberangan. Oleh itu, BMKG menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.
“Kami menghimbau masyarakat, khususnya para pelaut dan nelayan, untuk selalu berhati-hati dan memantau informasi cuaca terkini melalui situs resmi atau media sosial BMKG,” tambahnya.
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat menghindari aktivitas di perairan yang rawan terdampak selama periode ini untuk mengurangi risiko kecelakaan.(*)