Perampok Tusuk dan Rampas Tas Petugas SPBU Kurungan Nyawa, Kabur Usai Dihakimi Massa
- Istimewa
Pesawaran, Lampung – Perampok bersenjata tajam merampas tas dan menusuk petugas SPBU Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Senin siang (23/12/2024).
Awalnya, sang penjahat berpura-pura hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) sepeda motornya. Tiba-tiba, dia langsung menyambar tas berisi uang penjualan BBM milik petugas SPBU tersebut.
Seorang pengendara spontan menabrakan sepeda motornya ke kendaraan perampok. Terjadilah bergulat, para petugas SPBU berusaha menyelamatkan tas dari genggaman perampok dan menangkap pelaku.
Tidak puas dengan itu, pelaku kemudian berusaha menggasak uang tunai yang ada di laci kasir SPBU. Namun, aksinya tersebut diketahui oleh karyawan SPBU dan pengunjung lainnya.
"Pelaku ini nekat banget, berani-beraninya merampok di tempat umum. Untung saja ada warga yang berani melawan," ujar salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Meskipun sempat babak belur dihajar massa, pelaku berhasil meloloskan diri dengan sepeda motornya. Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
"Benar, ada kejadian percobaan perampokan di SPBU tersebut. Pelaku berhasil lolos, namun kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku," ujar Kasi Humas Polres Pesawaran, Iptu Irwan Susanto.
Akibat kejadian ini, seorang korban mengalami luka ringan akibat terkena pisau yang dibawa oleh pelaku. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban mengalami luka ringan di bagian tangan akibat terkena pisau pelaku. Saat ini kondisinya sudah stabil," tambah Iptu Irwan.
Polisi saat ini sedang memburu pelaku dan meminta kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera melapor. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap aksi kejahatan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah percaya kepada orang asing. Jika melihat ada gerak-gerik mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian," ujar Iptu Irwan.(*)