Tragedi Jelang Natal: Gereja GPDI EL. Shaday di Lampung Tengah Hangus Terbakar
- Istimewa
Lampung Tengah, Lampung – Sebuah musibah kebakaran melanda Gereja GPDI EL. Shaday di Kampung Gaya Baru 2, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (20/12/2024).
Peristiwa yang terjadi dini hari itu menyebabkan kerusakan parah pada bangunan gereja dan kerugian materiil mencapai Rp150 juta.
Kapolsek Seputih Surabaya, Iptu Jufriyanto, menjelaskan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh lilin yang digunakan sebagai penerangan alternatif setelah listrik padam.
"Lilin yang diletakkan di atas lemari kayu secara tidak sengaja menyulut api dan merembet ke bagian plafon," jelasnya.
Menurut Kapolsek, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh lilin yang ditempatkan di atas lemari kayu dan tidak terkontrol saat digunakan sebagai penerangan alternatif setelah pemadaman listrik.
"Setelah kami lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, kami menemukan indikasi bahwa lilin yang digunakan sebagai penerangan telah membakar lemari kayu dan merembet ke bagian plafon bangunan gereja," kata Kapolsek saat di konfirmasi.
"Kami pastikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini. Kebakaran tersebut disebabkan oleh lilin yang diletakkan di atas lemari kayu di dalam gereja," imbuhnya.
Akibat kebakaran tersebut, bangunan gereja mengalami kerusakan yang cukup parah, dengan estimasi kerugian materiil mencapai sekitar Rp. 150 juta.
"Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, dan seluruh orang yang berada di lokasi kejadian berhasil diselamatkan," ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut, Kapolsek pun menjelaskan kronologi kejadian.
Kejadian bermula pada Selasa, 17 Desember 2024, ketika Pendeta Pantas Silitonga (70) dan Pendeta Lamria Sihotang (65) meninggalkan gereja untuk melakukan perjalanan ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, guna melaksanakan kegiatan keagamaan.
Mereka meninggalkan dua orang yang berada di dalam gereja, yaitu Joshua (14) dan seorang wanita bernama Emi.
Pada Kamis, 19 Desember 2024, sekitar pukul 16.30 WIB, terjadi pemadaman listrik oleh PLN di daerah tersebut.
Untuk mengganti penerangan, Joshua kemudian menyalakan lilin dan meletakkannya di atas lemari kayu.
"Pada pagi harinya, sekitar pukul 05.00 WIB, Joshua terbangun dan mendapati lilin yang ia nyalakan telah membakar lemari kayu dan merembet ke plafon gereja," jelas Kapolsek.
Melihat api yang semakin membesar, lanjutnya, Joshua segera berusaha memadamkan api tersebut.
Namun, api tak dapat dikendalikan, sehingga ia membangunkan Emi yang berada di kamar lain dan meminta bantuan warga sekitar.
Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Seputih Surabaya dan TNI Koramil setempat, mereka berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam gereja dan membantu memadamkan api.
Sekitar pukul 07.00 WIB, mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Lampung Tengah pun tiba di lokasi.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB, setelah upaya keras dari tim pemadam, anggota Kepolisian, TNI dan warga setempat," terang Kapolsek.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan alat-alat yang berpotensi menyebabkan kebakaran, baik di dalam rumah, di tempat-tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya. (*)