Prediksi Lonjakan Nataru: 53 Ribu Kendaraan Bakal Melintas di Tol Bakter Lampung
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – PT Bakauheni Terbanggi Besar (BTB) Toll Road memperkirakan volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) akan mencapai 53.000 unit per hari pada puncak arus mudik dan balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal ini disampaikan oleh Direktur PT BTB, I Wayan Mandia, dalam keterangan resminya, Kamis (20/12/2024).
“Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 27 Desember, sementara arus balik pada 3 Januari. Saat puncak, volume kendaraan bisa mencapai 52.000 hingga 53.000 kendaraan per hari,” ungkapnya.
Volume tersebut menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan rata-rata harian normal yang berada di angka 11.500 kendaraan.
Meski demikian, kapasitas jalan tol yang mampu menampung hingga 21.000 kendaraan per jam masih mencukupi untuk mengakomodasi lonjakan tersebut.
Lonjakan Volume Sudah Terlihat
Sejak 15 Desember lalu, peningkatan volume kendaraan sudah terasa.
"Dibandingkan dengan rata-rata harian normal, volume kendaraan meningkat sekitar 21,4% hingga mencapai 13.000 kendaraan per hari," tambah I Wayan.
Tren peningkatan ini diperkirakan terus berlanjut hingga menjelang puncak mudik, dengan distribusi kendaraan yang didominasi oleh tujuan ke arah Sumatra Selatan dan wilayah lainnya di Pulau Sumatra.
Antisipasi Kepadatan di Gerbang Tol
Mengantisipasi lonjakan kendaraan, PT BTB telah menyiapkan langkah-langkah strategis. Di antaranya, penambahan mobil raider untuk mempercepat proses transaksi di gerbang tol serta layanan pengisian saldo kartu tol bagi pengguna yang kehabisan saldo.
Lima gerbang tol strategis, yaitu Bakauheni Selatan, Kotabaru, Natar, dan Terbanggi Besar, diprediksi akan menjadi titik kepadatan utama.
Oleh karena itu, pengawasan dan pengelolaan lalu lintas di gerbang-gerbang tersebut akan diperketat selama periode Nataru.
Fasilitas Rest Area Siap Menampung Lonjakan
Selain memastikan kelancaran arus kendaraan, PT BTB juga menyiapkan 12 rest area sebagai titik istirahat bagi pengguna jalan.
Fokus utama akan diarahkan ke rest area KM 20B yang mampu menampung hingga 250 kendaraan. Jika diperlukan, rest area di KM 49B dan KM 87B akan dioptimalkan untuk mengurai kepadatan.
"Kami juga sudah memastikan pasokan air bersih untuk fasilitas umum seperti toilet di seluruh rest area, serta berkoordinasi dengan Pertamina untuk menjaga ketersediaan stok BBM minimal dua hingga tiga hari ke depan," jelas I Wayan Mandia.
Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan yang matang, PT BTB optimis dapat mengelola lonjakan kendaraan selama libur Nataru dengan baik.
"Pengalaman tahun lalu menunjukkan bahwa jalur tol kami mampu mengakomodasi peningkatan volume kendaraan. Kami yakin tahun ini pun perjalanan akan tetap aman dan nyaman bagi para pengguna jalan," tutupnya. (*)