Tragis! Bus Putra Raflesia Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter di Pesisir Barat, 3 Tewas dan 6 Luka-luka
- Istimewa
Pesisir Barat, Lampung – Tragedi memilukan mengguncang Pesisir Barat pada Rabu malam (11/12/2024). Sebuah bus PO Putra Raflesia bernomor polisi BD 7089 AU terperosok ke dalam jurang sedalam 50 meter di tanjakan Manullah dan terbakar, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Korban tewas yakni sopir bus bernama Muhammad Sofyan dan dua orang penumpang atas nama Dedi Aditya warga Lebak Bulus dan Karta Jaya Sitepu warga Tambun Selatan.
Dalam video yang beredar terlihat kondisi Bus PO Putra Raflesia bernomor polisi BD 7089 AU terbakar di dalam jurang.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (11/12/2024) pukul 21.00 WIB.
Semalam terjadi laka lantas tunggal satu unit bus terjatuh ke dalam jurang sedalam 50 meter dan terbakar yang menyebabkan ada 3 orang meninggal dunia.
Kapolres menerangkan korban tewas merupakan sopir bus dan dua penumpangnya."Bus ini bermuatan 8 orang, 3 diantaranya meninggal dunia yakni sopir bus dan dan dua penumpangnya," jelasnya.
Saat ini, seluruh korban selamat telah dievakuasi ke Puskesmas Lemong. Sementara untuk korban tewas telah dibawa ke rumah sakit.
"Korban tewas dibawa ke rumah sakit, untuk korban selamat menjalani perawatan di Puskesmas Lemong," tandasnya.
Kasat Lantas Polres Pesisir Barat Iptu Rudy Apriyansah menjelaskan, kronologis kejadian Kendaraan tersebut yang bermuatan delapan orang penumpang dari Bengkulu menuju Lampung.
Sesampainya tepatnya di tanjakan manullah perbatasan Bengkulu Lampung sekitar Pukul 21:20 Wib, kendaraan yang diduga tidak kuat menanjak dan alami kecelakaan masuk jurang lalu alami kebakaran hingga hangus.
"Bus Putra Rafflesia diduga tidak kuat menanjak di tanjakan Manullah dan kendaraan mundur hingga masuk ke jurang dan mengakibatkan bus rafflesia terbakar hingga hangus. Untuk seluruh identitas korban belum bisa terindentifikasi karena semua barang milik korban ikut hangus terbakar," ujarnya.
Kini para korban telah dibawa ke puskesmas lemong untuk perawatan intensif dan proses identifikasi bagi korban meninggal. Hingga saat ini, polisi masih melakukan proses penyelidikan untuk memastikan kelayakan bus serta penyebab pasti kecelakaan.(*)