Kapolda Lampung Tegaskan Enam Poin Penting untuk Mendukung Program Astacita Presiden
- Foto Dokumentasi Istimewa
Lampung – Dalam upaya mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto, Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika menegaskan enam langkah strategis yang dirancang untuk memastikan stabilitas keamanan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat.
Langkah-langkah tersebut diharapkan menjadi tonggak utama dalam peran aktif Kepolisian di provinsi Lampung.
Pengawasan Ketat Pembangunan untuk Minimisasi Kecurangan
Kapolda Lampung menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap setiap proyek pembangunan yang berlangsung di wilayah Lampung. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kecurangan sekaligus memastikan keberhasilan program pembangunan.
“Pengawasan ini mencakup aspek teknis, administrasi, dan keuangan. Semua dilakukan dengan melibatkan masyarakat, media, dan aparat penegak hukum lainnya,” ujar Helmy.
Ia juga menyoroti pentingnya transparansi agar pembangunan dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Penindakan Tegas terhadap Kebocoran Keuangan Negara
Kapolda menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk kebocoran keuangan negara. Langkah ini dilakukan baik secara internal dalam lingkungan Polri maupun terhadap pihak-pihak lain yang terlibat.
“Ini sesuai arahan Kapolri agar Polri mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mencegah kerugian negara. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami kepada masyarakat,” tegasnya.
Pemberantasan Korupsi, Narkoba, dan Judi Daring
Kapolda menyoroti korupsi, peredaran narkoba, dan judi daring (judol) sebagai tiga ancaman utama yang harus diberantas tanpa kompromi.
Ia menyatakan, siapa pun yang terlibat, termasuk anggota Polri, akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Korupsi, narkoba, dan judol adalah musuh utama yang merusak tatanan masyarakat. Kami akan menindak tanpa pandang bulu,” kata Helmy.
Netralitas Polri untuk Demokrasi yang Berkualitas
Sebagai penjaga keamanan, Kapolda menegaskan pentingnya netralitas Polri dalam seluruh tahapan demokrasi. Hal ini meliputi pemungutan suara hingga pelantikan kepala daerah di Lampung.
"Netralitas Polri adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menjamin demokrasi berjalan adil. Kami bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait untuk memastikan keamanan selama proses pemilihan," jelasnya.
Menjamin Stabilitas Harga Pangan
Kapolda menginstruksikan jajarannya untuk mengawasi distribusi dan ketersediaan pangan. Segala bentuk penimbunan atau manipulasi harga akan ditindak tegas.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Badan Pangan Nasional untuk memastikan pasokan dan harga pangan tetap stabil. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Membangun Sinergi dengan Semua Pihak
Helmy menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya untuk mendukung pembangunan nasional. Ia menyebut bahwa program Astacita membutuhkan dukungan aktif dari semua elemen masyarakat.
“Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, dan pembangunan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Menuju Lampung yang Lebih Baik
Enam langkah strategis ini diharapkan mampu menjadikan Lampung sebagai salah satu provinsi terdepan dalam implementasi program Astacita.
Kapolda menutup dengan harapan bahwa keamanan dan kesejahteraan masyarakat Lampung dapat terus meningkat.
“Polda Lampung berkomitmen untuk terus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Kami akan berkontribusi aktif dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo untuk Indonesia,” tutup Helmy Santika. (*)