Masjid Al-Iman Sabet Gelar Masjid Lestari, Jadi Pionir Keberlanjutan di Bandar Lampung

Masjid Al-Iman Raih Anugerah Ecomasjid
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Masjid Al-Iman, yang terletak di Perumahan Bumi Puspa Kencana Gedong Meneng Rajabasa, berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menyabet penghargaan Masjid Lestari Dua Bintang (MLDB) dari Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Raden Intan Lampung. 

 

Penghargaan ini diberikan atas komitmen masjid dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya.

 

Penghargaan tersebut tertuang dalam Sertifikat EcoMasjid Versi 1.0 Nomor. 001/EM/XI-2024 berlaku sampai dengan 24 November 2027 yang diserahkan oleh Dr. Eko Kuswanto, M.Si. selaku Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Raden Intan Lampung kepada Ketua DKM Al Iman Dr. Triono, M.I.P. Minggu (24/11/2024).

 

Pemberian anugerah ini didasarkan pada penilaian dan asesmen lapangan yang dilakukan oleh tim Abdimas UIN Raden Intan Lampung kepada 10 Masjid se-Kota Bandar Lampung. Penilaian dilakukan pada 6 indikator utama yang terdiri dari: Inovasi dan moderasi; Lahan, transportasi, dan komunitas; Efisiensi energi dan EBT; Pengelolaan air; Ruang sehat dan nyaman; dan Pengelolaan limbah dan material, dari masing-masing indikator ada sub indikator penilaiannya. 

 

Ketua DKM Al Iman Triono mengatakan bahwa dengan anugerah masjid lestari dan ecomasjid dalam membangun eco green di lingkungan masjid ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh masjid-masjid lainnya di Kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan agar tetap asri dan lestari. 

 

"Masjid yang meraih nominasi ini telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip keberlanjutan, seperti penghematan energi, pengelolaan sampah yang baik, dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana," tuturnya.

 

Triono menambahkan bahwa fungsi masjid tidak hanya untuk sarana ibadah saja, tapi fungsi masjid juga dapat menjadi sarana pemberdayaan umat dalam bidang ekonomi, pendidikan, pertanian, lingkungan lestari dan kegiatan sosial lainnya. 

 

"Dari itu setiap muslim perlu berpartisipasi aktif dalam memakmurkan masjid dan pemberdayaan umat," ujarnya.

 

Terpisah, Koordinator Humas dan Kerjasama Masjid Al Iman Budiarto menambahkan bahwa penghargaan ini dapat menjadi titik awal bagi Al Iman untuk terus berinovasi dan berkarya dalam pemberdayaan umat. 

 

Program lingkungan hijau di Masjid Al Iman yang telah berjalan selama ini seperti Urban Farming, Budikdamber, Hydroponik, Biopori, akan terus dilestarikan dan ditambah dengan program lainnya seperti Vertical Garden. 

 

"Mari kita bersama-sama menjadikan masjid kita sebagai pusat pembelajaran tentang lingkungan hidup yang baik bagi generasi mendatang," pungkasnya.

 

Jamal, salah seorang warga dan jamaah Masjid Al Iman mengucapkan selamat dan apresiasi atas anugerah yang diperoleh Masjid Al Iman ini. 

 

Jamal mendukung sepenuhnya keberlanjutan program ecomasjid dan program lainnya di masjid Al Iman. "Program-program yang digulirkan Masjid Al Iman selama ini langsung bersentuhan dengan masyarakat dan sangat bermanfaat bagi umat," jelasnya.(*)