Luncurkan Program Bhatani untuk Ketahanan Pangan, Polres Lampung Selatan Tanam Cabai dan Terong

Polres Lampung Selatan melakukan penanaman pangan bergizi.
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Selatan, LampungPolres Lampung Selatan menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan meluncurkan program Bhatani (Bhayangkara Pertanian), pada Sabtu (23/11/2024). 

 

Jajaran Polres secara simbolis melakukan penanaman bibit terong dan cabai serta penebaran benih ikan di pekarangan Markas Polres.

 

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat pemerintah daerah Lampung Selatan seperti Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kadis Perikanan, dan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan.

 

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, saat memimpin kegiatan menyampaikan pentingnya program Bhatani sebagai bentuk kontribusi Polri untuk mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam menciptakan swasembada pangan nasional. 

 

"Program Bhatani ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial, tetapi merupakan langkah nyata kita dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal," tegas Kapolres.

 

Ketahanan pangan adalah prioritas utama yang membutuhkan kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan seluruh lapisan masyarakat. 

 

"Dengan program ini, kita harapkan tercipta sinergi yang kuat demi kesejahteraan bersama," ujar AKBP Yusriandi.

 

Dengan menanam sendiri, Polres Lampung Selatan ingin memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan lahan yang ada, sekecil apapun, untuk bercocok tanam.

 

"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk menanam tanaman pangan di pekarangan rumah masing-masing," ujar Kapolres.

 

Selain penanaman, Polres Lampung Selatan juga akan memberikan pelatihan kepada Bhabinkamtibmas mengenai teknik budidaya tanaman yang baik. 

 

Bhabinkamtibmas diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam menyosialisasikan program Bhatani kepada masyarakat di desa-desa.

 

"Program Bhatani mendorong Bhabinkamtibmas di wilayah Polsek jajaran untuk lebih aktif menjalin komunikasi dengan petani, penyuluh pertanian (PPL), dan masyarakat pemilik lahan," tambah Kapolres.

 

Selain itu, Kapolres menekankan pentingnya pengawasan distribusi pupuk dan sarana pertanian agar sampai ke tangan petani dengan tepat waktu. 

 

"Kami berharap seluruh pihak yang terlibat dapat menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi," katanya.

 

Menurut Kapolres, Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi yang kuat antara Polri, pemerintah, dan masyarakat. 

 

"Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai ladang ibadah dan motivasi untuk terus berkontribusi bagi bangsa," tutupnya. (*)