Konser Peduli Palestina di Lampung, Musik dan Donasi Rp620 Juta Menyatu untuk Kemanusiaan

Lampung Peduli Palestina
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

LampungKonser amal bertajuk Lampung Peduli Palestina yang digelar pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Gedung Serba Guna Universitas Lampung berhasil mengumpulkan donasi sebesar 620 juta rupiah. 

 

Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Dakwah Kampus Bina Rohani Islam Mahasiswa (Birohmah) Universitas Lampung bekerja sama dengan Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) dan Sadaqa ini menghadirkan ratusan masyarakat serta tokoh-tokoh penting Lampung.

 

Tidak hanya dihadiri oleh masyarakat umum, acara ini juga mendapat dukungan dari pejabat dan tokoh terkemuka seperti Pj Gubernur Lampung Samsudin, perwakilan DPRD Provinsi Lampung, Kementerian Agama, Kepolisian Daerah Lampung, serta Rektor Unila Lusmeilia Afrinia. Komunitas Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) juga turut hadir sebagai bagian dari gerakan solidaritas ini.

 

Zahra Hanifa Amrul, Wakil Ketua Umum Birohmah, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Lampung akan pentingnya dukungan terhadap Palestina, terutama terkait isu kemanusiaan yang sedang terjadi. 

 

“Kami berharap konser ini dapat membangkitkan kembali kepedulian masyarakat terhadap Palestina. Kepedulian itu harus terus dijaga,” ujar Zahra.

 

Salah satu momen paling berkesan dalam acara ini adalah penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan donasi hingga mencapai 620 juta rupiah. 

 

Jumlah ini menjadi simbol nyata dari tingginya rasa empati dan solidaritas masyarakat Lampung terhadap Palestina. Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui lembaga resmi untuk membantu masyarakat Palestina yang terdampak konflik.

 

Konser tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan spesial dari musisi Inka Christie dan grup Surotul Harokah, yang membawakan lagu-lagu bernuansa kemanusiaan. 

 

Penampilan mereka memberikan sentuhan emosional yang dalam kepada para penonton. Selain musik, acara ini juga diwarnai dengan doa bersama dan sesi refleksi tentang pentingnya dukungan terhadap Palestina.

 

Lis Indriyati, salah satu peserta yang hadir, mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme masyarakat Lampung, termasuk generasi muda yang turut serta dalam kegiatan ini. 

 

“Melihat banyaknya anak-anak muda yang hadir memberikan harapan besar bahwa generasi berikutnya akan terus peduli dengan perjuangan kemanusiaan,” katanya. 

 

Lis juga berharap agar dukungan seperti ini terus berlanjut hingga Palestina meraih kemerdekaannya.

 

Dengan terkumpulnya 620 juta rupiah, konser ini tidak hanya menjadi acara musik biasa, melainkan simbol kuat bahwa masyarakat Lampung bersatu dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan memberikan harapan bagi Palestina. (*)