Karhutla Landa Way Kambas, 3 Hari Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api
- Istimewa
Lampung Timur, Lampung – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung. Peristiwa ini terjadi sejak Sabtu, 7 September 2024, dan membakar sejumlah titik, termasuk Simpang Pule dan RPTN Umbul Salam.
Kebakaran permukaan ini menjalar cepat akibat angin kencang yang bertiup di daerah tersebut yang berupa alang-alang kering dan semak belukar.
Api dengan cepat menjalar akibat angin kencang yang bertiup di kawasan tersebut. Tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi, termasuk Polri, TNI, dan Manggala Agni, langsung dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut merupakan ancaman serius bagi ekosistem konservasi.
"Medan yang sulit dan angin kencang menjadi tantangan tersendiri bagi tim pemadam," ujar Kombes Umi Fadillah Astutik.
Setelah berjibaku selama hampir 30 jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada Senin dini hari. Namun, tim tetap melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
"Setelah pemadaman, tim juga melakukan mop up, membersihkan bara di bawah permukaan tanah untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa," lanjut Kombes Umi Fadilah Astutik.
"Kebakaran hutan di kawasan konservasi seperti Way Kambas merupakan ancaman serius bagi ekosistem dan habitat satwa liar," tambah Kombes Umi.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat sekitar untuk waspada dan melaporkan setiap tanda-tanda kebakaran, terutama di musim kemarau saat hutan dan lahan sangat mudah terbakar.
"Kami sangat mengharapkan kerja sama dari masyarakat. Jika melihat indikasi kebakaran, segera laporkan agar dapat segera ditangani sebelum api menyebar lebih luas," tegasnya.(*)