Dampak Helikopter Jokowi, Pemkab dan Kodim Tinjau Kebun Singkong di Lampung Utara

Tinjauan yang dilakukan
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Pemkab dan Kodim 0412 Lampung Utara memberikan kompensasi kepada pemilik kebun singkong yang terdampak oleh pendaratan Helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara, yang membawa rombongan Presiden Jokowi di Stadion Sukung Kotabumi pada Kamis, 11 Juli 2023.

 

Dalam insiden tersebut, Pemerintah Daerah dan Kodim 0412 Lampung Utara memperhatikan kerugian yang dialami Rahmat, pemilik kebun singkong yang sebagian tanamannya harus dipanen lebih awal karena rusak akibat hempasan angin dari baling-baling helikopter.

 

Penjabat Bupati Aswarodi yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Mankodri, didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo, Gunaido Uthama, serta Dandim 0412 Lampung Utara, Inf Hary Eko Prabowo, pada Sabtu, 13 Juli 2024, mengunjungi lokasi kejadian bersama dengan pemilik kebun singkong, M. Deki. Mereka duduk bersama untuk menyelesaikan miskomunikasi yang terjadi setelah kedatangan Presiden.

 

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Mankodri, menyatakan bahwa insiden ini terjadi tanpa sengaja. Pihak Pemda dan Kodim meminta maaf kepada warga yang merasa dirugikan. Mereka memberikan sedikit kompensasi kepada Rahmat sebagai bentuk perhatian, bukan ganti rugi.

 

Dandim 0412 Lampung Utara, Inf Hary Eko Prabowo, menjelaskan bahwa kedatangan Presiden Joko Widodo adalah kebanggaan bagi masyarakat Lampung Utara. Antusiasme ribuan warga yang bangga dikunjungi oleh orang nomor satu di Indonesia sangat tinggi. Menurutnya, miskomunikasi yang terjadi dengan pemilik kebun singkong tidak bermaksud untuk meminta ganti rugi.

 

M. Deki pun meminta maaf atas pernyataannya di media sebelumnya yang ternyata keliru. Pihak keluarga tidak bermaksud meminta ganti rugi. Mereka justru bangga Lampung Utara dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo dan para Menteri yang menyempatkan diri hadir di tengah-tengah warga Kotabumi.

 

Kunjungan Presiden Jokowi ke Lampung Utara bertujuan untuk meninjau Pasar Sentral, melihat fasilitas, dan membagikan bantuan kepada warga dan pedagang. Agenda tersebut dilanjutkan dengan peresmian 16 ruas jalan di 11 Kabupaten/Kota di Lampung secara simbolis di Desa Jagang, Blambangan Pagar. (*)