Kebakaran di Bandar Lampung: Dua Ruko Semi Permanen Ludes Terbakar

Ruko semi permanen terbakar di Bandar Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

LampungKebakaran hebat terjadi di Jl. Purnawirawan Raya, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung pada hari Jum'at, 7 Juni 2024. 

 

Kebakaran ini menghanguskan dua ruko semi permanen dan menyebabkan kerugian materi hingga Rp 50.000.000.

 

Komandan Pleton (Danton) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, M. Subehi menjelaskan, peristiwa ini dilaporkan pertama kali pada pukul 19.17 WIB. 

 

"Tim pemadam kebakaran dari Mako Tendean segera merespons dan tiba di lokasi pada pukul 19.27 WIB, dengan waktu respons yang sangat cepat yaitu 10 menit," kata dia melalui keterangan tertulis. 

 

Lebih lanjut, proses pemadaman berlangsung hingga pukul 20.29 WIB dengan melibatkan 23 personil dan lima unit mobil pemadam kebakaran. 

 

"Termasuk Unit Mobil 010 Banteng 1 dan Unit Mobil 011 Banteng 2 dari Mako Tendean, serta unit dari pos siaga Rajabasa, TKB, dan Langkapura. Total, lima tangki air digunakan untuk memadamkan api," jelasnya. 

 

Disampaikan Danton, menurut informasi yang diperoleh dari Aji Setiawan selaku penyewa ruko bahwa dia datang untuk menghangatkan sayur dan sambal sebelum meninggalkan ruko untuk salat isya. 

 

Meski dia merasa sudah mematikan kompor, ternyata kompor tersebut belum sepenuhnya mati dan menyebabkan kebakaran. 

 

"Ketika Bapak Aji kembali, api sudah membesar dan menyambar ruko sebelah milik Yoga Supatno, seorang tukang jahit," papar M. Subehi. 

 

"Tidak ada barang yang berhasil diselamatkan dalam kebakaran ini," tambahnya. 

 

Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena kompor yang dibiarkan hidup dan meledak akibat kebocoran pada regulator tabung gas LPG 3 kg.

 

Pemilik ruko, Sumarno dan Yuli, serta penyewa ruko, Aji Setiawan (54 tahun, 1 KK 4 jiwa) dan Yoga Supatno (26 tahun), mengalami kerugian besar. 

 

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pelapor kejadian ini adalah Waldi, anggota linmas setempat," kata Danton. 

 

Danton M. Subehi menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kerjasama masyarakat dalam menangani kejadian ini. 

 

"Pihak pemadam kebakaran mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan memastikan peralatan memasak telah dimatikan dengan benar untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," pungkasnya. (*)